metamorFiction: Memahami lirik lagu The Mirror - Dream Theater

Memahami lirik lagu The Mirror - Dream Theater

The Mirror (06:45)
- Mike Portnoy

Ini adalah interpretasi pribadi dari inti lagu
yang sudah pernah dijelaskan sebelumnya yaitu
tentang alkoholisme
Sebelum masuk ke dalam liriknya, perlu kita
pahami setting dari lagunya.
lagu ini bersetting dalam sebuah dialog antara 2
pihak.

Antara seseorang pecandu alkohol yang berusaha
untuk sembuh [A]
dengan sisi gelap dirinya yang membuatnya
terjerumus. {B}
Dialog ini dibatasi oleh sebuah cermin.

[A]
Temptation-
Why won't you leave me alone?
Lurking Every Corner, everywhere I go

Godaan selalu mengikuti kemana dia pergi.
walaupun sekeras apa pun dia ingin godaan itu
menghilang

Self Control-
Don't turn your back on me now
When I need you the most

dia sangat berharap pengendalian dirinya tidak
meninggalkannya

Constant pressure tests my will
My will or my won't
My Self Control escapes from me still...

banyak tekanan menguji kemauannya
dan dia selalu tidak bisa mengendalikannya

Hypocrite-
How could you be so cruel
and expect my faith in return?

kemunafikan memang kejam.
dan tidak mungkin semudah itu dia bisa percaya
lagi

Resistance-
Is not as hard as it seems
When you close the door

penolakan tidak sesusah itu
asal pendirian yang kuat

I spent so long trusting in you
I trust you forgot
Just when I thought I believed in you...

selama ini dia percaya pada dirinya sendiri

It's time for me to deal
Becoming all too real
living in fear-
Why did you lie and pretend?
This has come to an end
I'll never trust you again
It's time you made your amends
Look in the mirror my friend

udah saatnya berubah.
dia sudah tidak percaya dengan sisi lain dirinya.
dia harus mengakhiri semua ini.

{B}
Let's stare the problem right in the eye
It's plagued me from coast to coast
Racing the clock to please everyone
All but the one who matters the most

sisi lain dirinya mulai berbicara.
banyak masalah yang dihadapinya.
dia terobsesi untuk menyenangkan orang-orang
disekitarnya
namun, tidak untuk dirinya sendiri.

Reflections of reality
are slowly coming into view
How in the hell could you possibly forgive me?
After all the hell I put you through

hasil dari kenyataan mulai terlihat.
dan dia merasa tidak bisa memaafkan dirinya
sendiri
setelah apa yang sudah dia perbuat terhadap
dirinya sendiri.

It's time for me to deal
Becoming all too real
living in fear-
Why'd I betray my friend?
Lying until the end
Living life so pretend
It's time to make my amends
I'll never hurt you again

saatnya dia untuk berubah.
tidak ingin menyakiti dirinya sendiri.
Secara singkat.
Seorang pecandu berusaha untuk menyadari
kesalahannya.
menyesali perbuatannya dan bisa memaafkan
dirinya sendiri.
di lagu ini digambarkan proses itu dengan
membuat
sang pecandu berhadapan dengan dirinya sendiri
melalui sebuah cermin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © metamorFiction Urang-kurai