Pages

Pages

4/27/2013

kisah album "Six Degrees Of Inner Turbulence" Dream Theater


Six Degrees Of Inner Turbulence
lagu ini berdurasi (42:04)

    I. Overture (6:50)
 
    (instrumental)

    II. About To Crash (5:50)
      - John Petrucci
   
    She can't stop pacing
    She never felt so alive
    Her thoughts are racing
    Set on overdrive
 
    It takes a village
    This she knows is true
    They're expecting her
    And she's got work to do
Degree 1 : Seorang wanita yang menderita bipolar disorder, penyakit perubahan dan perputaran mood, hypomanic dan manic depression.
Dalam bait ini dia berada dalam keadaan hypomania yang ditandai oleh sikap yang enerjik, penigkatan kreativitas, terus berpikir, terus berkarya. over imaginatif.
Sepertinya dia adalah seorang seniman yang karyanya sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
 
    He helplessly stands by
    It's meaningless to try
    As he rubs his red-rimmed eyes
    He says I've never seen her get this bad

    Even though she seems so high
    He knows that she can't fly
    And when she falls out of the sky
    He'll be standing by
Seseorang, mungkin ayahnya, selalu menjaganya, mengawasi tingkah lakunya
walaupun kurang tidur, ayahnya selalu mengawasi,
karena ayahnya tau suatu saat dia akan melewati masa hypomanicnya dan memasuki masa manic depression
 
    She was raised in a small midwestern town
    By a charming and eccentric loving father
    She was praised as the perfect teenage girl
    And everyone thought highly of her
 
    And she tried everyday
    With endless drive
    To make the grade
    Then one day
    She woke up to find
    The perfect girl
    Had lost her mind
Dia adalah orang yang berprestasi, dan menjadi idola dalam masyarakat
dengan hypomanicnya dia terus bekerja keras setiap harinya, mendapatkan nilai yang bagus
namun suatu hari dia tiba-tiba menjadi depresi.
 
    Once barely taking a break
    Now she sleeps the days away
    She helplessly stands by
    It's meaningless to try
    All she wants to do is cry
    No one ever knew she was so sad
 
    Cause even though she gets so high
    And thinks that she can fly
    She will fall out of the sky
DEngan tiba-tiba dia memasuki masa manic depression
dia hanya ingin menangis. tanpa orang mengetahui keadaannya

    But in the face of misery
    She found hopefulness
    Feeling better
    She had weathered
    This depression
Dalam depresinya dia mulai membaik.
terlihat bahwa dia menderita bipolar disorder II, dimana masa hypomanicnya lebih banyak dibanding masa manic depressionnya
 
    Much to her advantage
    She resumed her frantic pace
    Boundless power
    Midnight hour
    She enjoyed the race
Dia kembali ke masa hypomanic, dan kembali lagi ke sisi agresifnya
kembali bekerja, kembali berkarya

    III. War Inside My Head (2:08)
      - Mike Portnoy
   
    Napalm showers
    Showed the cowards
    We weren't there to mess around
 
    Through heat exhaustion
    And mind distortion
    A military victory mounted on innocent ground
Degree 2 : Seorang bekas tentara menderita post traumatic stress disorder.
ia merasakan flashback jaman dia terjun ke medan perang
 
    Hearing voices from miles away
    Saying things never said
    Seeing shadows in the light of the day
    Waging a war inside my head
    War inside my head
Setelah ia pulang, sampai sekarang pun dia masih dihantui oleh perang
Suara-suara dan bayangan visual masih melekat di ingatannya
 
    Years and years of
    Bloodshed and warfare
    Our mission was only to get in and kill
 
    A free vacation
    Of palm trees and shrapnel
    Trading innocence for permanent psychotic hell
Kehidupan dia selama perang vietnam, menebar teror, membunuh siapapun yang menghadapinya.
 
    Hearing voices from miles away
    Saying things never said
    Seeing shadows in the light of the day
    Waging a war inside my head
 
    Feeling strangers staring my way
    Reading minds never read
    Tasting danger with each word I say
    Waging a war inside my...
sampai sekarang pun dia masih dihantui oleh perang
Suara-suara dan bayangan visual masih melekat di ingatannya

    IV. The Test That Stumped Them All (5:02)
      - Mike Portnoy
   
    Standing in the darkness
    Waiting for the light
    The smell of pure adrenaline
    Burning in the night
 
    Random blinding flashes
    Aiming at the stage
    Intro tape begins to roll
    Igniting sonic rage
Degree 3 : Seorang musisi yang siap tampil didepan orang ramai. perasaannya bergejolak
Lampu-lampu panggung menghiasi, intro musik dimulai dan suasana mulai meriah

    Still they keep me between these hollow walls
    Hoping to find in me
    The answers to the test that stumped them all
Namun itu hanya bayangan seseorang yang menderita schizophrenia, dia sering berimajinasi dan berhalusinasi.
padahal dia hanya berada di dalam rumah sakit jiwa dan sedang melalui tes yang dilakukan dokter
 
    "The boy is just simply crazy
    Suffering from delusions
    We honestly think that maybe
    He might need and institution
 
    He lives in a world of fiction
    And really could use some help
    We have just the place to fix him
    To save him from himself"
Perbincangan dokter-dokter tentang hasil tesnya.
Dimana dia divonis mengalami halusinasi berada dalam dunia fiksi
Mereka terys mencoba untuk menyelamatkannya

    Curled up in the darkness
    Searching for the light
    The smell of stale sweat and shit
    Steaming through the night
 
    Random urine testing
    Pills red, pink and blue
    Counseling and therapy
    Providing not a clue
 
    Still the keep me between these hollow walls
    Hoping to find in me
    The answers to the test that stumped them all
Para dokter masih terus berusaha mendapatkan jawaban.
Mereka melakukan banyak tes, memberikan banyak obat-obatan
melakukan terapi dan konsultasi.
namun tetap tidak mendapatkan hasil
 
    "We can't seem to find the answers
    He seemed such a clear cut case
    We cannot just let him leave here
    And put all this work to waste
 
    Why don't we try shock treatment
    It really might do some help
    We have just the tools to fix him
    To save him from himself"
Para dokter masih belum mau menyerah dan menyia2kan usaha mereka.
Mereka pun mencoba shock treatmen untuk menyelamatkannya

    V. Goodnight Kiss (6:17)
      - Mike Portnoy
       
    Goodnight kiss in your nightgown
    Lavender in your bed
    So innocent as you lie down
    Sweet dreams that run through your head
 
    Are you lonely without Mommy's love?
    I want you to know I'd die for that moment
    You're just a poor girl
    Afraid of this cruel world
    Taken away from it all
Degree 4 : Seorang ibu membaringkan tubuh anaknya yang baru meninggal dalam tempat tidur.
memberikan ciuman malam terakhirnya.
Dia membayangkan kerinduan anaknya. masa-masa anaknya merindukannya
ingin kembali dia merasakannya.
anaknya hanya menjadi korban kekejaman dunia
 
    It's been 5 years to the day and
    My tainted blood's still the same
    I can't help acting this way and
    Those bastard doctors are gonna pay
 
    I'm so lonely without baby's love
    I want you to know I'd die for one more moment
    I'm just a poor girl
    Afraid of this cruel world
    Taken away from it all
Sudah 5 tahun dan sang ibu masih penuh kesedihan. Dia menderita post-partum depression
Dia merasa kebahagiaannya telah direnggut oleh dokter yang gagal menyelamatkan anaknya
dia menuduh dokter-dokter itu melakukan malpraktek
 


    VI. Solitary Shell (5:47)
      - John Petrucci
   
    He seemed no different from the rest
    Just a healthy normal boy
    His mama always did her best
    And he was daddy's pride and joy
 
    He learned to walk and talk on time
    But never cared much to be held
    And steadily he would decline
    Into his solitary shell
Degree 5 : Seorang pria yang normal, tumbuh dengan biasanya, menjadi kebanggaan orang tuanya
namun lambat laun ia mulai mengalami degradasi mental dan menderita autisme
dimana dia menghindari kontak sosial dengan bersembunyi dalam dunianya sendiri
 
    As a boy he was considered somewhat odd
    Kept to himself most of the time
    He would daydream in and out of his own world
    But in every other way he was fine
Dia mulai dianggap aneh oleh orang lain, hanya sibuk dengan diri sendiri
bermimpi dalam dunianya, namun dia baik-baik saja
 
    He's a Monday morning lunatic
    Disturbed from time to time
    Lost within himself
    In his solitary shell
 
    A temporary catatonic
    Madman on occasion
    When will he break out
    Of his solitary shell
Dia mengalami peledakan tiba-tiba,
menggila mendadak.
orang pun berharap dia secepatnya keluar dari dunianya  

    He struggled to get through his day
    He was helplessly behind
    He poured himself onto the page
    Writing for hours at a time

    As a man he was a danger to himself
    Fearful and sad most of the time
    He was drifting in and out of sanity
    But in every other way he was fine
Dia menjadi tertinggal dengan dunia luar
karena kesibukanya di dunianya sendiri
Kadang dia normal kadang dia menjadi gila.
 
    He's a Monday morning lunatic
    Disturbed from time to time
    Lost within himself
    In his solitary shell
 
    A momentary maniac
    With casual delusions
    When will he be let out
    Of his solitary shell
Dia mengalami peledakan tiba-tiba,
menggila mendadak.
orang pun berharap dia secepatnya keluar dari dunianya

    VII. About To Crash (Reprise) (4:04)
      - John Petrucci
   
    I'm alive again
    The darkness far behind me
    I'm invincible
    Despair will never find me
 
    I feel strong
    I've got a new sense of elation
    Boundless energy
    Euphoria fixation
Kembali ke Degree 1 : sekarang dalam sudut pandang sang penderita.
dia kembali ke masa hypomanicnya, merasa kuat dan penuh energi
 
    Still it's hard to just get by
    It seems so meaningless to try
    When all I want to do is cry
    Who would ever know I felt so sad
 
    Even though I get so high
    I know that I will never fly
    And when I fall out of the sky
    Who'll be standing by

    Will you be standing by
Sepertinya dia sudah bisa menyadari secara langsung keadaannya
dimana dia akan memasuki masa manic depression.
dan dia mengharapkan seseorang yang akan menolongnya  

    VIII. Losing Time / Grand Finale (6:00)
      - John Petrucci
   
    She dresses in black everyday
    She keeps her hair simple and plain
    She never wears makeup
    But no one would care if she did anyway
 
    She doesn't recall yesterday
    Faces seem twisted and strange
    But she always wakes up
    Only to find she'd been miles away
Degree 6 : seorang wanita yang menderita dissociative identity disorder atau Multiple Personality Disorder
dia tidak memiliki banyak teman.
Dia cenderung mengalami amnesia.
terlihat dari dia selalu bangun tanpa menyadari apa yang terjadi.
ini disebabkan oleh perubahan personalitinya secara tidak langsung
 
    Absence of awareness
    Losing time
    A lapse of perception
    Losing time
Ketidak sadaran dia, dan penyakit yang dia alami
membuat dia kehilangan waktu dalam hidupnya  

    Wanting to escape
    She had created a way to survive
    She learned to detach from herself
    A behavior that kept her alive
Untuk mengatasinya dia membentuk alternate personaliti secara sadar.
untuk melepaskan dari dirinya.  

    Hope in the face of our human distress
    Helps us to understand the turbulence deep inside
    That takes hold of our lives
    Shame and disgrace over mental unrest
    Keeps us from saving those we love
    The grace within our hearts
    And the sorrow in our souls
Bagian ini menjelaskan bahwa kita sadar akan penyakit jiwa yang diderita manusia
diharapkan kita menjadi lebih mengerti keadaan pikiran kita
untuk menyelamatkan orang yang kita sayangi

    Deception of fame   --> The Test That Stumped Them All
    Vengeance of war  --> War Inside My Head
    Lives torn apart  --> Goodnight Kiss
    Losing oneself  --> Losing Time
    Spiraling down  --> About To Crash
    Feeling the walls closing in  --> Solitary Shell

    A journey to find
    The answers inside
    Our illusive mind
Sebuah perjalanan menelusuri dalam pikiran kita
.

.
by IDTFC

memahami lagu "octavarium" Dream Theater


Octavarium lagu ini berdurasi 23:59 menit

[I. Someone Like Him]

[Lyrics: John Petrucci]

I never wanted to become someone like him so secure
Content to live each day just like the last
I was sure I knew that
This was not for me
And I wanted so much more
Far beyond what I could see
So I swore that I'd
Never be someone like him

Seseorang yang ambisius dengan hidupnya
Tidak ingin menjadi orang lain dengan jalan hidup orang itu.
Walaupun dengan keberlangsungan hidupnya yang aman.
Ia lebih memilih hidup dengan caranya sendiri

So many years have passed
Since I proclaimed My independence
My mission My aim And my vision So secure
Content to live each day like it's my last
It's wonderful to know That I could be
Something more than I dreamed
Far beyond what I could see
Still I swear that I'm
Missing out this time

Dengan jalan hidupnya sendiri, ia mencapai mimpinya.
Mendapatkan keberlangsungan hidup yang aman.
Tapi ia merasakan sesuatu yang hilang

As far as I could tell There's nothing more I need
But still I ask myself Could this be everything
Then all I swore That I would never be was now
So suddenly The only thing I wanted To become
To be someone just like him

Walaupun semua tercapai dia merasa kehilangan,
Dan ia sadar yang ia inginkan menjadi seperti orang itu.

Gerakan ini melambangkan sikap John Petrucci terhadap influencenya.
Salah satu contoh adalah pandangan JP terhadap U2.
Di mana dulu sangat tidak menyukai jika U2 menyinggung politik dalam lirik mereka.
Namun sekarang ia menyadari bahwa politik itu adalah isu yang menarik
Untuk dijadikan sebuah lagu. Dan sekarang ia pun mencoba melakukannya.



[II. Medicate (Awakening)]

[Lyrics: James LaBrie]

A Doctor sitting next to me
He asks me how I feel
Not sure I understand his questioning
He says I've been away a while
But thinks he has cured me
From a state of catatonic sleep

For 30 years
Where have I been
Eyes open
But not getting through to me

Medicate me
Infiltrate me
Side effects appear
As my conscience slips away

Medicate me
Science failing
Conscience fading fast
Can't you stop what's happening

A higher dosage he prescribes
But there's no guarantee
I feel it starting to take over me
I tell him not to be ashamed
There's no one who's to blame
A second shot
A brief awakening

I feel the relapse
Can't break free
Eyes open
But not getting through to me

Seseorang terbangun dalam catatonia selama 30 tahun.
Dokter merasa dia berhasil menyembuhkan orang itu.
Namun dia mulai kehilangan kesadarannya lagi.
Usaha sang dokter ternyata gagal.
Walaupun gagal orang tersebut mengatakan ini bukan salah sang dokter,
dan ia pun akhirnya kembali ke catatonia.

Kejadian ini sama seperti film Awakenings yang dibintangi Robin Williams dan Robert De Niro.



[III. Full Circle]

[Lyrics: Mike Portnoy]

Sailing on the seven seize the day tripper diem's ready
Jack the ripper owns Wilson Phillips and my supper's ready
Lucy in the sky with diamond dave's not here I come to save the
Day for nightmare cinema show me the way to get back home again

Sailing on the seven seas - Queen Seven Seas of Rhye.
Seize the day - A Change of Seasons
Day Tripper - Beatles
Jack the Ripper - Morrissey
Tim "Ripper" Owens - ex-Judas Priest
Owen Wilson - actor
Wilson Phillips - band
Supper's Ready - Genesis
Lucy in the Sky with Diamonds - Beatles
Diamond Dave - David Lee Roth
Dave’s Not Here – Cheech and Chong
Here I Come to Save the Day – Mighty Mouse
Day for Night - Spock's Beard
Nightmare Cinema
The Cinema Show - Genesis
Show Me The Way - Styx
Get Back - Beatles


Running forward
Falling back
Spinning round and round
Looking outward
Reaching in
Scream without a sound

Leaning over
Crawling up
Stumbling all around
Losing my place
Only to find I've come full circle

Flying off the handle with careful with
That axe Eugene gene the dance machine
Messiah light my fire gabba gabba
Hey hey my my generation's home again

Flying off the Handle - Peter Blegvad, King Strut
Handle with Care - Travelling Wilburys
Careful With That Axe, Eugene - Pink Floyd
Gene the Dance Machine - The Gong Show
Machine Messiah - Yes
Light My Fire - The Doors
Pinhead (Gabba Gabba Hey) - The Ramones
Hey Hey, My My - Neil Young
My Generation - The Who
Home Again - Time,  Pink Floyd

Running forward
Falling back
Spinning round and round
Looking outward
Reaching in
Scream without a sound

Leaning over
Crawling up
Stumbling all around
Losing my place
Only to find I've come full circle

Ini melambangkan perputaran influence yang dimiliki Mike Portnoy
Dimana semuanya saling terkait dan memberi pengaruh terhadapn music DT

[IV. Intervals]
bagian ini menjelaskan inti dari tracklist 1-8
[Lyrics: Mike Portnoy]

[First]
Our deadly sins feel his mortal wrath
Remove all obstacles from our path

Inti dari lagu The Root of All Evil
VI. Ready : “Menggali ke dalam diri untuk mencari penyakit moral kita”
VII. Remove : “Pengakuan kepada Tuhan dan kepada sesama akan penyebab kerusakan diri kita”


[Second]
Asking questions Search for clues
The answer's been right in front of you

Inti dari lagu The Answer Lies Within
Keraguan kita dalam hidup dijawab dengan terus menghadapi hidup ke depan

[Third]
Try to break through Long to connect
Fall on deaf ears and failes muted breath

Inti dari lagu These Walls
Jika ingin berubah tidak akan berhasil
Jika kita tetap tidak mau mendengar dan tidak mau berbicara

[Fourth]
Loyalty, trust, faith and desire
Carries love through each darkest fire

Inti dari lagu I Walk Beside You
Kepercayan membawa cinta melewati kegelapan.

[Fifth]
Tortured Instanity A smothering hell
Try to escape but no avail

Inti dari lagu Panic Attack
kepanikan yang tidak kunjung ada akhir

[Sixth]
The calls of admirers Who claim they adore
Drain all your lifeblood while begging for more

Inti dari lagu Never Enough
Fans yang tidak pernah merasa berkecukupan
Selalu meminta lebih tanpa apresiasi

[Seventh]
Innocent victims of merciless crimes
Fall prey to some madmen's impulsive designs

Korban tak bersalah berjatuhan akibat ulah seseorang

[Eighth]
Step after step
We try controlling our fate
When we finally start living it has become too late

Inti dari lagu Octavarium
Jangan mengatur takdir kita, karena semakin sibuknya kita mengatur takdir
Kita sudah tidak sempat lagi merasakan kehidupan.

Trapped inside this Octavarium
Trapped inside this Octavarium
Trapped inside this Octavarium
Trapped inside this Octavarium

Teriakan James Labrie dalam bagian ini melambangkan pemberontakan dalam batas dirinya.
Dimana ia berusaha melebihi note F# yang selama ini merupakan note tertingginya.

[V. Razor's Edge]

[Lyrics: John Petrucci]

We move in circles
Balanced all the while
On a gleaming razor's edge

A perfect sphere
Colliding with our fate
Whos story ends where it began

Bagian ini menjelaskan semuanya.
Bahwa semua berakhir disaat berawalnya.
Menjelaskan semua maksud dari setiap bagian dari lagu Octavarium ini
.

.
by IDTFC

Memahami Album Dream Theater "Scenes From A Memory" metropolis part2


Karakter

Present Day :
    * Nicholas
    * The Hypnotherapist
    * The Old Man
1928 :
    * Victoria Page - "Metropolis/Love"
    * Sen. Edward Baynes - "The Miracle"
    * Julian Baynes - "The Sleeper"


Act 1

Scene One: Regression

Album dibuka dengan seorang pria (Nicholas, saya singkat dgn N) sedang melakukan sebuah terapi regresi (terapi psikologikal yg berupa flashback). . . Sang terapis, the Hypnotherapist (saya singkat H), berbicara, mengantar N kepada terapinya. . . bagian dari lagu The Spirit Carries On dan Home bisa didengar di sini. . . Lagu akan selesai dengan N bertemu dengan seorang gadis, Victoria Page (saya singkat menjadi V). . .


Scene Two: I. Overture 1928

Nicholas telah berada dalam kondisi trance nya, merasa nyaman di suatu tempat. . . Semakin ia “tertuju” dan fokus, semakin jelas tertampak objek regresinya, V dan sebuah kehidupan yg tak pernah ia temui tapi secara aneh serasa begitu terikat dan berhubungan dengannya. . .
Di 01:35-01:51 dan 00:05-00:11 terdapat bagian dari metropolis part1. . . menunjukkan relasi lagu tsb dgn album ini. . . sebagian dari lagu The Dance Of Eternity tampak pada 02:45-03:08 . . .
Lagu ini mengisyaratkan, tertuju pada The Whos Tommy. . . Ide sebuah lagu instrumental yang menjelaskan pengalaman adalah konsep dari lagu Underture di album itu. . . (The Whos Tommy adalah sebuah album. . . tapi saya tidak menemukan data akan hal ini. . . tmen2 ada yg bisa bantu?


Scene Two: II. Strange Déjà Vu

Kita mendengar sedikit kembali akan mimpi2 N sebelumnya yang telah membimbingnya, menekannya untuk melakukan terapi ini, dan tentu nya semakin dalam untuk kembali mengulas segalanya. . . Kita diajak untuk melihat, bahwa setiap kali N memejamkan matanya, ia terbawa ke sebuah mimpi yang begitu hidup dan secara berulang2 terus muncul akan sebuah kehidupan . . . ini diluar kemampuan logikal dari N, tak bisa dinalar secara biasa. . . Sekali lagi, N kembali dalam regresinya, akibat dari apa yang telah dimimpikannya. . .

Mimpinya kali ini dapat kita lihat dari lirik lagu ini. . . sbb :
Ada sebuah jalan setapak menuju rumah. . . di rumah tersebut, tingkat atas, ada sebuah kamar. . . di kamar tersebut terdapat sebuah cermin. . . dan di dalam cermin tersebut. . . tergambar sesosok gadis. . . semuanya terlihat begitu akrab di matanya, tapi N tahu ini janggal. . . Ia mengerti betul ia belum pernah berada atau melihat tempat itu sebelumnya, tapi apa yg di dalam hati terdalamnya mengatakan, ia begitu familiar dengan tempat itu. . . Di mimpi ini semua terlihat lebih jelas dari mimpi2 lainnya (mungkin krn regresinya sedang dilakukan dengan terapi). . . N dapat dengan jelas melihat wajah gadis muda itu. . . Ia pun dapat memberikan pertanyaan. . . "Young child, won't you tell me why I'm here?". . . Nak, bisakah kau beritahu aku mengapa aku di sini. . .? N menyadari sesuatu. . . gadis dalam cermin tersebut berusaha memberi tahu sesuatu kepadanya, sesuatu yg ia tak tahu, sesuatu yg telah menyobek2 hati gadis kecil itu. . .

V, gadis dalam kaca itu, memberi petunjuk pertamanya mengapa ia selalu menghantui N. . . ia sejatinya sedang mencari cara untuk “membuka” fakta, mengatakan apa yg sebenarnya terjadi dalam tragedi pembunuhannya. . . Ia juga menjelaskan bgmn tragedi itu begitu menyesakkan baginya. . . "tears my heart into two". . . "I'm not the one the Sleeper thought he knew", kata2 V selanjutnya, menjelaskan perasaan bersalah nya kepada kekasihnya, Julian Baynes (The Sleeper, saya singkat S) karena sebenarnya ia melakukan sebuah perselingkuhan dengan saudara kembar S, Senator Edward Baynes atau Ed (The Miracle, saya singkat M). . .

Sekarang N kembali dalam ke kehidupan nyatanya. . . meskipun ia telah sadar penuh, spekulasi2nya dan kejadian2 di kehidupan lain mulai menggrogoti setiap detik hidupnya, konsentrasinya, dan hatinya. . . Secara menyluruh, N begitu ingin tahu mengapa hal ini terjadi kepada dirinya. . . Apa yang terjadi di masa yg sebenarnya, sudah tak jadi soal bagi N. . . Obsesif, itulah dia. . . N jatuh di kubangan keingin tahuan yang begitu luar biasa besar. . . N menyadari, alam mimpinya menjadi kunci kedamaian hatinya, dan ia sedang mengejar hal tsb. . .


Scene Three: I. Through My Words

Nicholas akhirnya tahu. . . Dirinya adalah reinkarnasi dari V, kehidupannya di masa sebelumnya. . . Akhirnya matanya terbuka, ia tahu mengapa ia begitu “terjerumus” pada diri V dan dunianya karena mereka membagi jiwa yg sama. . .


Scene Three: II. Fatal Tragedy

Dimulai dengan N seorang diri di malam hari. . . Ia telah mengerti siapa V sebenarnya sekarang, tapi tidak mengerti mengapa V terlihat begitu “hancur” dan bgmn ia diikutsertakan ke dalam semua ini. . . Selanjutnya, N pergi menemui seorang orang tua, dmana kisah ini memberikan kita satu poin, kesendirian. . . Rumah siapa yang N kunjungi, siapa orang tua itu, adlah hal2 yang sampai sekarang menjadi buram, tidak ada penjelasan spesifik akannya. . . Yg penting dari kunjungan N ini adalah, si orang tua tsb menunjukkan informasi akan sebuah pembunuhan di masa yg lalu dan membagi apa yg ia ketahui dengan N. . . Dari situ, N mengetahui seorang gadis di bunuh di usia nya yg begitu muda. . . N terduduk diam, manis mendengarkan dengan seksama kisah org tua itu. . . apa yg dulu terjadi. . . masih menjadi misteri baginya. . .

Nicholas sekarang sadar, sampai nanti waktunya ia dapat menguak apa yg sebenarnya terjadi kepada V, ia tidak akan pernah diam, takkan pernah beristirahat. . . Dia semakin terbungkus dengan obsesinya, sudah tak ada lagi jalan memutar. . . N tahu, tanpa keyakinan dan harapan, takkan ada kedamaian hati. . . Berangkat dari pemikiran ini, N memberanikan dan menguatkan dirinya untuk mengejar kebenaran. . .
Lagu selesai dengan kata2 dari H. . . regresi N selanjutnya membawanya langsung ke TKP dimana V dibunuh. . .



Scene Four: Beyond This Life

Lagu (liriknya) membacakan headline dan isi berita dari sebuah koran. . . Apa yg terjadi di tahn 1928 silam diungkap. . .
Seorang saksi mata mendengar suara yg begitu menakutkan dan menyayat hati. . . Berlari ia menuju asal suara, didapatinya seorang gadis terkulai, mati tertembak. . . Seorang pria dalam gelap berdiri, itulah si penembak. . . Saksi ini berusaha menolong. . . tapi sgalanya telah terlambat. . . Diarahkannya pistol itu kearahnya sendiri. . . dor. . . ia melakukan bunuh diri. . .
Koran berspekulasi hal ini terjadi karena permasalahan cinta. . . Ini teridentifikasi dari status dua orang tersebut, sepasang kekasih. . .

Koran menjelaskan sepasang kekasih itu, V dan S, baru2 saja putus hubungan. . . sebabnya disinyalir karena gaya hidup S yang suka mabuk2an, menggunakan obat trlarang, dan berjudi. . . Di scene 9, nantinya S akan menjatuhkan sebotol minuman keras. . . ini menjadi bukti akan gaya hidup kelamnya. . . Diindikasi pula bahwa V hanya akan bersedia rujuk dengannya apabila ia dapat kembali ke jalan yg benar. . .

Selanjutnya kita diberitahukan akan bukti2 fisik yang ada. . . Ada bukti yg mengatakan telah trjadi pergulatan fisik antar 2 orang tsb, sbuah pisau lipat ditemukan. . . Pisau lipat ini dipertanyakan, karena memang sulit untuk membayangkan seorang gadis tahun 1928 membawa pisau kemanapun dia pergi, kecuali untuk alasan membela diri. . . Ditemukan pula sebuah catatan dari saku si penembak. . . S lebih baik mati daripada hidup tanpa V. . . itu inti pesannya. . . Tapi tak disebutkan sedikitpun untuk melukai V. . .

Akhir, ada pengulangan di lagu ini. . . Ini memperdalam keyakian N kalau dia dan V terikat di satu jiwa yg sama. . . Diselipkan pula, mereka tdk hanya 2 generasi reinkarnasi, tapi membawa kepribadian yg terkait satu sama lain. . .



Scene Five: Through Her Eyes

N kembali terjaga. . . Dia telah mengerti, V dibunuh dengan brutal di tahun 1928. . . ia merasa ia harus datang ke makam V, mengekspresikan bgamana perasaannya akan V, dan bagaimana V begitu tak bersalah dan polos. . . Tidak hanya itu, yg membuatnya “tersentil” adalah ketidakadilan dan apa yang terjadi sebenarnya terjadi pada diriNYA. . .

Mendatangi makam V, N dinaungi dengan perasaan sedih yg amat. . . Bahkan nisannya pun memberitahunya bgmn manis dan polosnya gadis yang dicabut nyawanya dengan brutal tsb. . . ia merasakan bgmn kematian V adalah kematiannya sendiri, membandingkannya dengan perasaan kita kehilangan orang yg kt cintai. . . N terus dibayang2i dengan wajah V, diserang dengan ketidakadilan yg telah merenggut nyawa seorang gadis di usianya yg begitu muda. . .

Di penghujung lagu, N berusaha kembali mendapatkan kekuatannya. . .  Ia menyadari pula, dengan menerima kehilangan ini, ia dapat kembali bergerak. . . Hal ini tentu sangat berpengaruh kepada kehidupan nyatanya. . .



Act 2

Scene Six: Home

Pada bag awal, kita mendengar S menceritakan obsesinya. . . V, seperti yg tlah kita ketahui, meninggalkannya akibat jalan hidupnya. . . alkohol dan kokain (ditunjukkan dengan lirik "Lines take me higher"), serta judi yg telah jadi bagian hidupnya. . .
Selanjutnya kita dengar M mendapati V ada di pelukannya,  menangis bercerita akan apa yg telah terjadi dengan hubungannya dengan S. . . M mendapati dirinya semakin “mendekat” dengan V, juga perasaan “sungkan”nya kepada saudaranya sendiri. . . tapi obsesi buruknya mengalahkan perasaan sungkan itu. . . M bersama V. . . menjadi posesif. . .

Akirnya kita kembali ke N, yg berada pada kehidupan nyatanya dalam kondisi sadar. . . Sejauh ini, N hanya mengerti apa yg telah koran di regresi terakirnya dan apa yg telah si orang tua katakan. . . Tapi ia menyadari satu hal yg lain. . . Ada sesuatu, ada cerita yg lebih dari itu. . . Obsesinya menuntaskan hal itu semakin menjadi. . . Ia meminta dengan sangat untuk adanya regresi kembali dan sulit untuk menunggu sesi terapi selanjutnya. . .

Ada kemiripan lirik di lagu ini dan metropolis part 1 seperti "the city's cold blood" dan "lake of fire" , serta "I was told there's a new love that's born for each one that has died." . . . lagu ini berisikan lirik : "Victoria watches and thoughtfully smiles/she's taken me to my home" sementara met part1 : watches and thoughtfully smiles/she's taken you to your home" . . . dan di beberapa detik akhir lagu ini, intro met part1 dimainkan. . .


Scene Seven: I. The Dance of Eternity

Menggambarkan V dan M sedang memadu kasih. . .
The dance : menggambarkan “pergerakan” mereka
Eternity    :  menggambarkan bahwa “pergerakan” mereka menjadi memoar tiada akhir
Di ntro lagu ini terdapat musik2 dari Metropolis part1. . .


Scene Seven: II. One Last Time

Lagu dimulai dengan N memutar otaknya. . . Ia tidak yakin dengan apa yg telah ia dapatkan, bahwa apa yg ada di surat kabar itu benar adanya. . . Ia juga mendengar rumor bahwa V memadu kasih dengan M pula. . . Apa V telah melukai perasaan M?
Selanjutnya, V, di masa lampau, berkata "One last time, we'll lay down today" . . . dari sini, N ditunjukkan bagaimana V mengucapkan perpisahannya dengan M, “ini pertemuan terakhir kita”. . .

N menapaki rumah M, dimana M dan V melakukan hub terlarangnya. . . Rumah itu terlihat membawa begitu banyak petunjuk untuk N, sampai akirnya ia merasa apa yg telah ia fikirkan benar adanya. . . N terbangun dari regresinya. . . ia memasuki kamar tidurnya, kembali ia merasakan sedikit “trance” lagi, hampir sama kuatnya ketika ia kehilangan kesadarannya secara total. . . Dalam mimpinya yg terulang ini, dingin yang ia rasakan. . . Seketika itu ia berada di luar dan mendengar seorang gadi berteriak keras, seorang pria memohon2 maaf padanya. . . Di sini N melihat memori V akan pertemuan fatalnya dengan M, yang telah membawanya kepada kematiannya. . . semuanya tak begitu jelas bagi N karena tak lama semua pandangannya kembali gelap. . .




Scene Eight: The Spirit Carries On

N sekali lagi, dan untuk terakhir kalinya, berada dalam keadaan hipnotik, meyakinkan keyakinannya jikalau jiwanya akan terselamatkan, sehingga sewajarnya ia tak perlu takut akan kematian. . . Keyakinannya akan keterlibatan M dalam pembunuhan terbukti. . . Ia berencana untuk mengkuak kebenaran yg sebenar benarnya dari apa yg telah terjadi 70 tahun lalu. . .
V muncul dalam benak N, mengatakan bahwa sudah saatnya bagi N untuk terus melanjutkan hidupnya yg sebenrnya karena ia telah selesai menunaikan apa yg harus diselesaikan, menunjukkan kepada N kebenaran sejati, sambil berpesan untuk tak melupakan dirinya. . . Di sini N menguatkan opininya, ia telah menyenangkan V dan menyelesaikan obsesinya sendiri. . . N merasa, sebab dari sluruh hal yg telah trjadi, pesan utamanya, adalah : kematian bukanlah akhir. . . hanyalah transisi. . .
H muncul. . .


Scene Nine: Finally Free

Terapi regresi terakir N telah tamat. . . H telah membawanya keluar, membuat N kembali ke dalam mobilnya dan pulang. . .

Sebelumnya, dari sini, dapat dijelaskan seluruhnya. . . V dan S bertemu secara tak sengaja dan merencanakan pertemuan selanjutnya secara diam2. . . V secara gamblang terlihat begitu senang karena sesungguhnya hanya S yg ia cintai, dan ia tak lagi dalam persimpangan antara S dan M. . . Tapi V telah mengandai bahwa M akan membunuh S jika saja ia tahu. . . "kill his brother if he only knew", katanya. . .

V dan S bertemu tanpa seorang pun tahu, menurut mereka. . . tapi tanpa diketahui, M muncul. . . terjadi baku hantam antar M dan S. . . sebotol miras dari saku S jatuh, pecah, ikut meramaikan suasana yg tegang. . . S merogoh pisau lipatnya, menghunus, siap akan segala kondisi. . . musuh jauh lebih berbahaya, M meletupkan pistolnya, menembak saudaranya sendiri. . . V menjerit panjang, histerik akan apa yg terlihat olehnya . . . "Open your eyes, Victoria” , sahut M seraya menembak pula gadis yg dulu adalah kekasihnya. . . M menulis surat wasiat, menaruhnya dengan apik di kantong S. . . berlari dari kebenaran, M mencoba mengambil peran sebagai saksi mata. . .

Cerita dikembalikan kembali kepada N yg berkendara pulang, memikirkan apa yg trjadi, dan bagaimana ia telah bebas dari semua yg selama ini menghantuinya. . . Ia belajar akan kehidupan, lewat kehadiran V di dirinya. . . Sampailah ia di rumah. . . menyalakan lagu2 yg menenangkan sembari menuangkan minuman untuk dirinya sendiri. . . tak lama sebuah mobil lain datang. . . seorang dalam gelap datang, berjalan menuju rumah N. . . masuklah ia kedalam ruangan dimana N berada. . . lagu yg terputar terhenti. . . diikuti terhentinya nyawa N . . . "Open your eyes, Nicholas. . ." . . . H berkata kepada N, menuntaskan perannya sebagai reinkarnasi M, menyelesaikan perputaran hidup mreka. . . . . . . . . .








Meta-Album (not akhir album A = not awal album B, dst) dimulai dari SFAM sampai 8varium. . . 8varium diakhiri dengan not piano yg sama dengan not piano SFAM, dengan lirik "This story ends where it began.". . .

.
by IDTFC

Memahami Lirik Lagu Dream Theater - A Change Of Seasons


A CHANGE OF SEASONS (23:06)

I. The Crimson Sunrise                  [00:00]
    (Instrumental)

 II. Innocence                           [03:50]

    I remember a time
    My frail, virgin mind
    watched the crimson sunrise
    Imagined what it might find

    Life was filled with wonder
    I felt the warm wind blow
    I must explore the boundaries
    Transcend the depth of winter's snow

    Innocence caressing me
    I never felt so young before
    There was so much life in me
    Still I longed to search for more

Seseorang di masa kecilnya hidup dengan kepolosannya, merasakan indahnya hidup itu.
Rasa penasaran dan jiwa mudanya membuatnya untuk bergerak dan mengejar cita-citanya.

    But those days are gone now
    Changed like a leaf on a tree
    Blown away forever
    into the cool autumn breeze
    The snow has now fallen
    and my sun's not so bright
    I struggle to hold on
    with the last of my might

    In my den of inequity
    viciousness and subtlety
    struggle to ease the pain
    struggle to find the sane

    Ignorance surrounding me
    I've never been so filled with fear
    All my life's been drained from me
    The end is drawing near....

Masa itu telah berlalu, ia pun semakin dewasa dan mendapat banyak rintangan dalam hidupnya.
Ia terus bertahan dalam kesendirian, tanpa ada kepedulian dari sekelilingnya.
Penuh dengan rasa takut, ia merasa inilah akhir perjalanannya.



    III. Carpe Diem                         [06:54]

    'Carpe diem, seize the day'
    I'll always remember
    The chill of November
    The news of the fall
    The sounds in the hall
    The clock on the wall ticking away

    'Seize the Day'
    I heard him say
    Life will not always be this way
    Look around
    Hear the sounds
    Cherish your life while you're still around

    We can learn from the past
    But those days are gone
    We can hope for the future
    But there might not be one

Ia teringat masa lalunya. Ia mengalami hal yang menyedihkan.
Sebelum itu ia mendapat sebuah pelajaran berharga dari seseorang.
“Raihlah Hari ini” jangan sia-siakan harimu.

    The words stuck in my mind
    alive from what I've learned
    I have to seize the day
    To home I returned

    Preparing for her flight
    I held with all my might
    Fearing my deepest fright
    She walked into the night
    She turned for one last look
    She looked me in the eye
    I said, 'I Love You...Good-bye'

Kata-kata itu sangat berarti baginya. Ia pun langsung pulang mencari ibunya tercinta.
Dengan pelukan yang kuat ia mengatakan bahwa ia sangat mencintai ibunya yang akan pergi.
Kata-kata tersebut menjadi kata-kata terakhir yang diucapkannya ke ibunya.
Dimana dihari berikutnya ia mendapatkan berita tentang ibunya yang tewas dalam sebuah kecelakaan.


    IV. The Darkest of Winters              [10:08]
    (Instrumental)

    V. Another World                        [13:01]

    So far or so it seems
    All is lost with nothing fulfilled
    Off the pages and the T.V. screen
    Another world where nothing's true

    Tripping through the life fantastic
    Lose a step and never get up
    Left alone with a cold blank stare
    I feel like giving up

    I was blinded by a paradise
    Utopia high in the sky
    A dream that only drowned me
    Deep in sorrow, wondering why

Kembali ke masa sekarang. Hidupnya semakin sengsara.
Merasa dikhianati oleh impiannya sendiri.
Ia telah jatuh dan sudah akan menyerah.

    Oh come let us adore him
    Abuse and then ignore him
    No matter what, don't let him be
    Let's feed upon his misery
    Then string him up for all the world to see

Ia mendengar suara-suara yang penuh simpati terhadapnya.
Namun, itu hanyalah kedok untuk memanfaatkannya

    I'm sick of all you hypocrites
    holding me at bay
    And I don't need your sympathy
    to get me through the day
    Seasons change and so can I
    Hold on Boy, No time to cry
    Untie these strings, I'm climbing down
    I won't let them push me away

    Oh come let us adore him
    Abuse and then ignore him
    No matter what, don't let him be
    Let's feed upon his misery
    Now it's time for them to deal with me

Akhirnya ia sudah muak dengan semua ini. Sudah saatnya dia untuk berubah.
Ia tidak mau hidup dalam kesengsaraan lagi dan dia pun bangkit.

    VI. The Inevitable Summer               [16:59]
    (Instrumental)

    VII. The Crimson Sunset                 [20:12]

    I'm much wiser now
    A lifetime of memories
    run through my head
    They taught me how
    for better or worse, alive or dead
    I realize there's no turning back
    Life goes on the offbeaten track

Akhirnya di masa tuanya. Dia sudah semakin dewasa dan bijak.
Hidup dengan penuh kenangan baik atau pun buruk.
Semuanya harus dilaluinya karena hidup terus berjalan.

    I sit down with my son
    Set to see the Crimson Sunset
    (Gather ye rosebuds while ye may)
    Many years have come and gone
    I've lived my life, but now must move on
    (Gather ye rosebuds while ye may)
    He's my only one
    Now that my time has come
    Now that my life is done
    We look into the sun
    'Seize the day and don't you cry,
    Now it's time to say good-bye
    Even though I'll be gone,
    I will live on, live on.'

Akhirnya sudah saatnya dia untuk meninggalkan dunia ini.
Ia tidak melupakan pelajaran yang didapat dalam hidupnya.
Dan kepada anaknya dia berpesan untuk menghargai kehidupan.
Kehidupannya pun berakhir dan kehidupan anaknya mulai.
.
.
by IDTFC

4/21/2013

"10 lagu bergenre rock yg bisa bikin galau versi METAMORFICTION"


"10 lagu bergenre rock yg bisa bikin galau versi gue"
10 lagu dbwh ini adlh lagu yg prnah bkin gue nangis. Bhkan sampek semalem. (┌_ )
apa mngkin pas wktu dngerin hati gue lg sensitip.? Entahlah hehehe....
.
10. "November rain" - Gun 'n' Roses

Siapa sih yg gk kenal GNR.? Band yg terkenal rock banget ini punya bbrapa lagu galau tp yg pling bkin hati gue trhanyut ya cuma lagu ini : ')
Knpa.? Karna gue dtinggal mantan kawin dihujan bulan november *maap curcol dikit* x)
dari lirik, orkestra sampai sang melody "slash" semua prmainan musik di lagu ini bikin hati lngsung galau.!
.
9. "Give you my all" - Eyes set to kill

Klo lagu ini sih cocok buat yg lagi marah2an sama pcarnya.
Hehehe..
cocok buat ytg mau minta maaf sama pacarnya :D
.
8. "I won't see you tonight" (part1) - Avenged Sevenfold

Baca judulnya aja udh galau hehe...
Lagu ini mengisahkan tentang seseorang yg sdng mengalami depresi dlm hidupnya, entah itu dngan pcar, shbat atau siapa aja lah xD
diciptakan oleh sang vokalis (M.Shadows) yg terinspirasi dari shbat yg juga mantan bassis di A7X yg mncoba bnuh diri akibat dpresi yg dialaminya.
.
7. "Wither" - Dream Theater

Biasa gue puter ketika gue sdng lelah, liriknya brcerita tntang "beristirahatlah jika lelah, keluarkanlah jika sudah tdk lelah, jngn kau paksa smpai mmbuat dirimu layu dan tk brdaya" (b^ー’)
.
6. "My immortal" - Evanescence

Lagu ini bener2 menyentuh, "I'm so tired of being here" lirik pertamanya aja udh bikin termehek mehek.! Kalo mnurut gue lagu ini brcrita tntng sakit yg melekat abadi pada diri seseorang yg telah dikhianati oleh pasanganya : ')
.
5. "I don't wanna miss a thing" - Aero Smith

Lagu ini bener2 sadis, liriknya tajem2 :D
apalagi vokalisnya kalo nynyi menjiwai banget.!
Coba deh nyanyi'in ke pcar kalian, °ωkωkωk° •.
.
4. "The answer lies within" - Dream Theater

Lagu ini pnya lirik yg bikin hati meleleh,
Klo denger lagu ini kyak ada yg semangatin gitu :D
Lagu ini trmasuk EsyListening, krna kbnyakan lagu DT itu HardListen, ya maklum lah band ini adlh band yg mmiliki musisi diatas rata2, bergenre Progressive Metal/Rock paling trkemuka didunia.!
.
3. "So far away" - Avenged Sevenfold

Klo lagu ini anda psti sudah tau : ')
gk bisa byangin deh, bgaimana rsanya jk kita ditinggal orang yg kita sayangi untk slamanya : ')
dciptakan oleh "synyster" gitaris a7x untk mendiang sahabatnya yg juga drumer a7x "The Rev"
.
2. "Beneath the surface" - Dream Theater

gk nyangka DT ciptain lagu semelow ini,
Liriknya brcerita tntang ingatan kita kpda mantan kita (flasback) hehe..., namun kita tdk boleh trus menoleh kbelakang, krna suatu hari nanti kita akan brhenti peduli kpd dia, dan mulai lupa knpa dulu kita sngat rindu akan mendekatinya,
jngn biarkan ingatan itu buatmu tenggelam, biarkan kenangan itu hilang terkubur dalam2  : ')
.
1. "Fiction" - Avenged Sevenfold

Ini lagu gue banget, smpai2 gue abadikan inMyBacks hehe... xD
Seminggu gue nangis gara2 nih lagu, mngkin krna wktu itu mslah yg gue hadapi sama dngan lirik lagu ini : ')
Lagu ini hnya dimainkan dngan 3 alat musik, yaitu vocal, piano dan drum, dan smuanya dislesaikan 3hari sblum sang penciptanya "The Rev" (drumer a7x) meninggal (╥﹏╥)
Siapa sih yg gk kangen The Rev.? Drumer trbaik no.9 didunia yg juga trmasuk dalam drumer sepanjang masa.!
Ok.! Kita kmbali ke alur cerita hehe...
didalam lagu ini The Rev bermain dengan nada2 galau, syair yg menyentuh dan lirik yg menyayat hati,
apalagi pas solo pianonya The Rev rasanya hati kayak ditusuk tusuk "gue bisa ngerasain apa yg sdng dirasain oleh the rev" : ')
.
gmana 10 lagu trsebut.? Apkh ada yg nyangkut dihati kalian.?
Klo ada silahkan donlot dan jngn lupa pahami liriknya juga biar tambah JLEB.!  X)
.
kalo mau copas kasih label blogg ane yha...
atau gak ijin dulu :D

Kenapa saya suka "Dream Theater"


Kenapa saya suka "Dream Theater".?
.
Saya mngenal musik bergenre rock sjk smp dan lagu rock prtama yg saya dngerin adlh lagu dr Guns'N'Roses album "welcome to the junggle" dan lagu favorit saya saat itu adlh "sweet child o mine" saya terpukau dngan gaya gitarnya slash dan suaranya axl rose juga musik yg sangat enak ditelinga : )
.
Kmudian saya mengenal band "Avenged Sevenfold" yg genrenya heavy metal/metal namum mreka tidak menyebutkan genrenya karna sering brgonta ganti genre, lbh cadas drpada GNR.
Lagu A7X yg prtma kali gue liat itu lagu "Bat Country" wktu msh ada MTV di indo hehe lama bngt yak.!
Kmudian lagu "Dear God" yg mngangkat nama A7X trkenal disluruh dunia, dan saya smakin suka dngan A7X hngga saya punya smua album A7X dari tahun 2000 - 2010
Dan saya adlh salah satu pendiri "The Fallen Surabaya" fans A7X yg berdomisil dibagian surabaya :D
.
Tahun demi tahun brlalu dan saya mrasa jenuh dngan musik rock yg monoton.!
dan kmudian saya mngenal lagu dari band "Dream Theater" yg saat itu drumernya (mike portnoy) mnggantikan posisi drumer A7X yg juga idola saya di A7X (The REV) meninggal tahun 2009, dan lagu Dream theater yg saya dengar prtama kali adlh "the spirit caries on" ini juga lagu yg prnah mengangkat nama besar Dream theater,
Lalu saya mendownload satu album DT yaitu album "Scenes from A memory" stelah saya dngarkan trnyata lagu2nya saling menyambung, dan stelah saya telusuri trnya seluruh lagu dalam album itu adalah sebuah kisah pembunuhan tahun 1982, mndengarkan lagu itu saya sperti dibawa masuk kedalam kisah itu (ʃ•́ ̯•̀ƪ)
.
Pada saat itu saya sngat suka dngan DT yg mengusung genre Progressive metal/rock.
Stelah saya tlusuri genre itu, trnyata band progressive metal adlh band yg mmpunyai musisi diatas rata2 yg dimana lagunya banyak trdapat kemiringan cord dan juga hard listening.!
Itulah yg mmbuat DT beda dngan band2 metal lainya :D
.
Stelah itu saya mengenal lagu "A change of seasons" dan saya kaget melihat lagu brdurasi 23menit 09menit gila banget.! Apa gk capek tuh -,-"
tp lagunya keren banget, punya 7judul didalamnya diawali dari track 1. The crimson sunrise dan diakhiri track 7. The crimson sunset.!
pda saat itulah saya mulai mencari lagu2 panjang milik dream theater seperti lagu
"the ministri of lost souls (14:57)"
"the count of tuscany (19:16)"
"Octavarium(23:59)"
dan yg paling WOW adlh lagu yg brjudul
"Six degrees of inner turbulence (42menit 2detik)" WOW.!
Ini adlh lagu terpanjang milik DT.
Lagunya brcerita tntang 6 pnyakit mental (kejiwaan) yg diderita oleh manusia : )
Klo dnger lagu ini saya sprti melihat pertunjukan teater.!
.
Bnyak juga dari lagu DT yg easy listening yg biasa saya putar ketika hati saya sdang sensitif (galau),
Sprti lagu
Hell's kitchen (instrumental)
Trough her eyes, vacant,
hollow years,
the answer lies within,
these wals,
wither,
bridges in the sky, forsaken,
far from heaven,
the best of time,
dan yg pernah bkin saya nangis adlh lagu "Beneath surface" yg bikin hati saya goyah karna lirik lagu itu adlh apa yg benar2 saya alami : ')
.
Dan smpai saat ini saya punya 11 album dari dream theater
Itulah sebabnya saya suka Dream Theater



kalo mau copas kasih label blogg ane yha...
atau gak ijin dulu :D