Pages

Pages

5/29/2013

memahami lirik lagu Beneath The surface - Dream Theater

Beneath The Surface
by : John Petrucci

sebelumnya sedikit curcol,
liriknya sendiri sebenarnya bisa diinterpretasikan dengan berbagai macam subjek.
ada teori menyebutkan ini tentang hubungan antara JP dengan MP
gue coba ambil intinya tengahnya aja


Is there ever really a right time?
You had led me to believe
Someday you'd be there for me
When the stars above aligned
When you weren't so consumed
I kept looking for the clues
So I waited in the shadows of my heart
And still the time was never right
----
kita berharap2, menunggu, mencari saat-saat dimana orang kita harapkan akan ada hadir untuk kita.
kita menunggu terus menerus mencari petunjuk dari dia, tapi kita tidak pernah menemukan waktu yang tepat.
orang itu pun tidak kunjung ada untuk kita.


Until one day I stopped caring
And began to forget why I longed to be so close
And I disappeared into the darkness
And the darkness turned to pain
And never went away
Until all that remained was buried, deep beneath the surface
-----
hingga akhirnya kita pun sudah tidak peduli, bahkan sudah lupa mengapa kita dulu bisa begitu dekatnya dengan dia.
kita pun menghindar dan menghilang. awalnya terasa sakit yang tidak pernah hilang, tapi akhirnya semuanya hilang terkubur.


A shell of what things could've been
Tired bones beneath a veil of guarded secrets all too frail
Sad to think I never knew
You were searching for the words
For the moment to emerge
Yet the moment never came
You couldn't risk my fragile frame
----
di sisi yang lain, orang itu pun merasakan hal yang sama. merasa kita harusnya sadar akan keadaan ini.
dia berusaha mencari saat dan kata2 yang tepat untuk memberitahu kita.
namun masih takut ini akan tambah menyakiti perasaan kita.


Until one day you stopped caring
And began to forget why I tried to be so close
And you disappeared into the darkness
And the darkness turned to pain
And never went away
Until all that remained was buried, deep beneath the surface
----
orang itu pun berbuat seperti yang kita lakukan.
berhenti untuk peduli, melupakan masa2 lalu, menghindar dan menghilang.
sedih, sakit, dan akhirnya melupakannya.


I would scream just to be heard
As if yelling at the stars
I was bleeding just to feel
---
kita bertanya-tanya, menuntut penjelasan.

You would never say a word
Kept me reaching in the dark
Always something to conceal
---
dia hanya diam berharap kita sadar diri dengan sendirinya.


Until one day I stopped caring
And began to forget why I longed to be so close
And I disappeared into the darkness
And the darkness turned to pain
And never went away
Until all that remained was buried, deep beneath the surface
Beneath the surface
----
dan akhirnya seperti diatas, kedua belah pihak mulai berhenti peduli, mulai berhenti berkomunikasi, melupakan semuanya.
dan hidup dengan hidupnya masing2.



 menulis ini bikin sedikit "tergoyah"  tapi watever lah


2 komentar:

  1. Penjelasannya cukup membantu gan walaupn makna sesungguhnya dari lagu ini yg gw tangkep (di pikiran gw) agak berbeda ama penjelasan agan..

    Is there ever really a right time?
    You had led me to believe
    Someday you'd be there for me
    When the stars above aligned
    When you weren't so consumed
    I kept looking for the clues
    So I waited in the shadows of my heart
    And still the time was never right

    Until one day I stopped caring
    And began to forget why I longed to be so close
    And I disappeared into the darkness
    And the darkness turned to pain
    And never went away
    Until all that remained was buried, deep beneath the surface

    Dan ini cukup menyakitkan gan, pengalaman nyata. sakit!

    BalasHapus